Biaya masuk dan kegiatan Taman Hutan Raya Djuanda

23.10.2024

Taman Hutan Djuanda

  • Biaya masuk: Rp17.000 – Rp57.000
  • Jam buka: 08.00 – 16.00 WIB
  • Nomor telepon: 022-2507-891 / 0811-844-996
  • Alamat lokasi : Jl. Pakar Kulon No.13, Ciburial, Cimenyan, Bandung, Jawa Barat, Indonesia, 40198

Jalan Dago merupakan salah satu tempat paling terkenal di kota Bandung. Selain banyaknya distro, cafe dan beberapa hotel ternama, juga terdapat tempat wisata Taman Hutan Raya Djuanda Bandung. Juga dikenal sebagai THR Djuanda atau Tahura Djuanda. Luas hutannya mencapai 590 hektar dan terbentang dari kawasan Pakar hingga Maribaya.

 

Berada pada ketinggian antara 770 mdpl hingga 1330 mdpl. Tak kurang dari 2.500 jenis tumbuhan tumbuh di Taman Hutan Raya Djuanda. Tahura Djuanda merupakan cagar alam yang memadukan alam sekunder dengan hutan tanaman. Daya tarik tersendiri adalah suasana hutan yang sangat alami ditambah dengan beberapa atraksi wisata yang menarik.

Baca: 49 Tempat Wisata di Bandung Terlengkap

Tiket masuk Taman Hutan Raya Djuanda

Untuk masuk dan berkeliling, setiap wisatawan harus membayar tiket masuk Tahura Djuanda. Harga tiket masuk Taman Hutan Raya Djuanda adalah Rp 17.000.

Jenis tiketHarga
Beli paket Sunrise TrekkingRp 567.700
Tiket masuk wisatawan IndonesiaRp17.000
Tiket masuk bagi wisatawan mancanegaraRp 57.000
Tiket kendaraan bermotorRp6.000
Tiket kendaraan bermotorRp12.000

Tiket masuk Taman Hutan Raya Djuanda

Baca: Tiket Masuk TEBING KERATON Bandung dan Kegiatannya

Baca juga: Biaya masuk dan wahana Taman Hutan Raya Mojosemi bulan Januari 2024

Syarat keikutsertaan Tahura Djuanda :

  • Biaya masuk sudah termasuk tiket musiman Tahura Maribaya dan Tebing Keraton.
  • Tahura merekomendasikan pengunjung membayar tunai untuk tiket.
  • Harap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku selama Anda berada di kawasan Tahura.
  • Anak-anak dapat berpartisipasi dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
  • Pengunjung dapat membeli tiket langsung di lokasi.
  • Anda boleh membawa makanan dari luar asalkan tetap memperhatikan kebersihannya.

Jam buka Tahura Djuanda

Taman Hutan Raya Djuanda buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 16.00.

Atraksi dan aktivitas di Taman Hutan Raya Djuanda

Wisatawan bisa menikmati berbagai aktivitas di Taman Hutan Raya Djuanda. Kegiatan umumnya bertema petualangan alam. Bagaimana kenaikan di dalam gua, Trekking, atau berolahraga. Beberapa aktivitas juga bisa dilakukan oleh anak-anak. Inilah beberapa di antaranya.

1. Gua Belanda

Gua Belanda ini diperkirakan berusia tidak kurang dari 111 tahun. Saat wisatawan memasuki gua, udara dingin langsung terasa. Gua ini terdiri dari tiga lorong yang saling berhubungan. Di sayap kiri gua terdapat sel tawanan perang dan gudang logistik.

Pintu selnya masih terlihat seperti aslinya dan wisatawan bisa masuk ke dalam ruangan. Kemudian di sayap kanan gua terdapat gang sempit yang menuju ke tangga yang berguna untuk penjelajahan pada zaman dahulu.

Jalanan di dalam gua ini kini sudah terbilang datar dan dinding gua masih terdapat besi berkarat seperti aslinya. Pastikan untuk mengenakan pakaian tebal dan senter karena gua sangat gelap.

2. Gua Jepang

Gua Jepang. tahuradjuanda.official

300 meter dari Gua Belanda terdapat Gua Jepang dengan empat pintu masuk dan dua lubang penjaga. Konon pembangunan gua ini didasarkan pada sistem kerja paksa atau lebih dikenal dengan Romusha.

Gua ini berfungsi sebagai perlindungan dari sekutu dan juga merupakan tempat penyimpanan senjata dan logistik militer. Di dalam gua ini terdapat gua-gua kecil yang dulunya digunakan sebagai tempat interogasi, serta penjara, tempat persembunyian dan ruang penyimpanan.

Gua ini masih mempunyai bentuk aslinya, dasar dan dindingnya masih terbuat dari tanah dan batu. Wisatawan akan dikejutkan dengan sekumpulan kelelawar yang bersarang di langit-langit gua. Gua Jepang masih lebih pengap dan gelap dibandingkan gua Belanda.

3. Air terjun dan air terjun

Setidaknya ada tiga air terjun yang terkenal di Tahura Djuanda, antara lain Curug Dago, Curug Omas, dan Curug Lalay. Air Terjun Dago memiliki ketinggian 12 meter. Pada titik ini terdapat dua prasasti yang ditinggalkan oleh Raja Thailand.

Kini Curug Omas lebih dikenal dengan nama Curug Maribaya karena lokasinya yang berada di kawasan wisata Maribaya. Ketinggian air terjun ini sekitar 30 meter.

Terakhir ada Curug Lalay yang memiliki ketinggian air terjun sama dengan Curug Omas, namun letak air terjun ini agak tersembunyi di dalam lembah. Di sisi air terjun terdapat sebuah gua tempat bersarangnya kelelawar. Gua ini disebut juga Gua Lalay.

4.Museum Ir. H. Juanda

Di Taura juga terdapat museum yang hadir sebagai penghormatan kepada pahlawan nasional Ir. H. Juanda. Museum ini berukuran kurang lebih 8 x 10 meter. Di museum tersebut terdapat berbagai jenis penghargaan yang Ir. H. Juanda.

Mulai dari piagam penghargaan dari pemerintah Indonesia dan luar negeri hingga medali, kancing dan sayap dari berbagai negara seperti Malaysia, Rusia dan Thailand. Ada juga foto Ir berukuran besar di ruangan ini. H. Juanda. Ada juga koleksi herbarium dan cetakan binatang serta artefak kuno.

Baca: Trans Studio Bandung Wahana Indoor Terbesar di Indonesia

5. Tebing Keraton

Soal wisata alam, tidak perlu khawatir. Pasalnya kawasan perbukitan ini menawarkan tempat menyaksikan indahnya matahari terbit dan terbenam dari atas tebing. Untuk masuk ke Tebing Keraton berlaku tiket terpisah dan tiket tembus ke Tahura berlaku satu hari. Jadi pastikan Anda berada di waktu yang tepat untuk menikmatinya dan berhati-hatilah karena akses menuju tempat ini sangat menanjak dan terjal.

6. Penangkaran rusa

Selain itu wisatawan juga bisa mendapatkan banyak informasi mengenai rusa di kawasan ini, termasuk manfaat dari rusa itu sendiri.Tidak banyak yang mengetahui bahwa rusa mempunyai manfaat untuk setiap bagian tubuhnya. Tentu saja wisatawan bisa memberi makan rusa yang ada di kandang rusa.

Fasilitas Taman Hutan Raya Djuanda

Terdapat banyak pondok-pondok kecil bagi wisatawan yang ingin duduk-duduk atau beristirahat. Bagi yang ingin bermalam juga tersedia penginapan, wisma, wisma dan bumi perkemahan. Bagi yang suka berolahraga, tersedia jalur khusus jogging dan bersepeda.

Tahura Djuanda juga memiliki fasilitas khusus untuk anak-anak seperti taman bermain, area paintball dan arena bermain. Terdapat juga area outbond yang dapat digunakan oleh anak-anak maupun orang dewasa. Fasilitas pendukung lainnya antara lain toilet yang cukup bersih, musala, dan mushola.

Tidak ketinggalan banyaknya warung yang tersebar di beberapa tempat di kawasan wisata Djuanda Taura

Transportasi menuju Taman Hutan Raya Djuanda

Tidak sulit untuk menemukan Taman Hutan Raya Djuanda Djuanda karena tempat ini sudah sangat terkenal dan aksesnya cukup mudah. Setidaknya ada dua pilihan angkutan umum yang bisa mengantarkan wisatawan ke tempat ini.

Meski masih harus berjalan sedikit. Angkutan perkotaan yang pertama adalah Ciroyom-Ciburial. Angkutan umum ini berwarna hijau dan krem. Angkutan umum ini bisa Anda temukan di Jalan Simpang Dago. Harap bersabar karena layanan angkutan umum ini biasanya baru dimulai ketika sudah penuh penumpang.

Angkutan umum yang kedua berwarna oranye menuju Caringin-Dago. Pilihan angkutan umum ini bisa ditemukan di kawasan Jalan Suci dan Jalan Cikutra. Wisatawan tinggal memberitahukan kepada sopir angkutan umum untuk dibawa ke Tahura Djuanda atau Hutan Dago Pakar. Wisatawan biasanya harus berjalan kaki sekitar 500 meter hingga 1 kilometer.

Hal-hal yang perlu dipertimbangkan

Berhati-hatilah saat membawa barang bawaan Anda karena hutan ini juga merupakan cagar alam. Tidak jarang kera liar mendekati wisatawan untuk mengambil makanan atau barang peninggalan wisatawan.

Jangan lupa membawa lampu atau senter jika ingin memasuki Gua Belanda dan Gua Jepang. Berhati-hatilah terhadap diskriminasi harga yang terkadang dilakukan oleh perusahaan persewaan senter dan pemandu gua.

Terakhir, perhatikan garis pemisah atau tanda lain di sekitar Hutan Djuanda. Tidak jarang batang pohon tua patah dan tumbang. Oleh karena itu, para penjaga dan penjaga Hutan Djuanda biasanya membuat garis pembatas di sekeliling pohon-pohon tua untuk mencegah wisatawan mendekati tempat tersebut.

Alamat dan Lokasi Taman Hutan Raya Djuanda

Taman Hutan Raya Djuanda terletak di alamat Komplek Tahura Ir. H. Djuanda No.99, Dago Pakar, Ciburial, Cimenyan, Bandung, Jawa Barat 40198. Untuk kontak lebih lanjut dapat menghubungi (022) 2515895 / (+62)(22)2507-891 / WhatsApp (WA) 0811 hingga – 844 -996 atau email:tahuradjuanda.official@gmail.com.

 

Sumber: wisatakula.com

Back