Ensiklotahura

Cemara Sumatera

Casuarinaceae

Flora

Cemara Sumatera (Podocarpus sumatrensis) adalah pohon konifer yang dapat ditemukan di Pulau Sumatra, Indonesia. Berikut adalah deskripsi umum mengenai Cemara Sumatera:

1. Tinggi dan Bentuk: Cemara Sumatera cenderung memiliki tinggi yang mencapai 30 meter atau lebih. Pohon ini memiliki bentuk yang meruncing dengan cabang yang tumbuh padat, menciptakan mahkota yang terorganisir.

2. Daun: Daun Cemara Sumatera berbentuk jarum atau pita yang panjang, sekitar 5-10 cm. Daun ini tersusun rapat pada ranting, memberikan kesan daun yang rapat dan padat.

3. Bunga dan Buah: Bunga Cemara Sumatera umumnya kecil dan tidak terlalu mencolok. Buahnya berbentuk bulat atau oval, muncul dari bunga yang telah dibuahi. Buahnya dapat menjadi konus kecil yang mengandung biji-biji.

4. Kulit Batang: Kulit batangnya berwarna coklat keabu-abuan, dan pada pohon yang lebih tua, seringkali terlihat bersisik dan berkeriput.

5. Habitat: Cemara Sumatera biasanya tumbuh di daerah pegunungan, terutama di hutan pegunungan dengan iklim yang lembap. Habitat alaminya meliputi wilayah-wilayah di Pegunungan Sumatra.

6. Ekologi: Cemara Sumatera memiliki peran penting dalam ekosistem hutan. Pohon ini dapat menyediakan tempat berlindung dan sumber makanan bagi berbagai spesies flora dan fauna. Akarnya juga membantu mencegah erosi tanah di daerah pegunungan.

7. Kegunaan Manusia: Meskipun tidak banyak dimanfaatkan secara langsung oleh manusia, Cemara Sumatera kadang-kadang digunakan sebagai tanaman hias atau sebagai pohon peneduh di kebun-kebun.

Cemara Sumatera, seperti spesies tumbuhan lainnya, memiliki peran ekologis yang signifikan dalam menjaga keseimbangan ekosistem alaminya. Meskipun mungkin tidak terlalu dikenal secara luas, keberadaannya mendukung keberlanjutan dan keanekaragaman hayati di habitatnya.

Download